Mode Offline Untuk Memudahkan Pendataan pada Wilayah tanpa jaringan

Salah satu strategi aktif pada saat pemenangan Pilkada adalah pengumpulan data secara terstruktur dilapangan, tetapi hal ini sering menjadi kendala di beberapa wilayah yang masih berstatus terisolir infrastruktur teknologi.

SIMKADA sebagai sistem informasi dan aplikasi pilkada 2020 memiliki solusi terhadap permasalahan ini yang disajikan dalam fitur Mode Offline yang menjawab tantangan kebutuhan penggunaan teknologi untuk pemenangan pilkada tanpa bertumpu dengan infrastruktur teknologi di suatu wilayah.

Fitur ini akan sangat berguna untuk gerakan pendataan di lapangan, mulai dari pengumpulan data-data dukungan hingga pengumpulan hasil suara pada hari pemilihan tanpa mengkhawatirkan keberadaan jaringan internet.

Teknis Mode Offline

Secara teknis, mode offline ini akan secara otomatis ditangani oleh Sistem Aplikasi Pilkada ini tanpa harus melakukan pengaturan apapun pada device / perangkat Anda. Sistem akan mendeteksi secara otomatis keberadaan jaringan ketika digunakan dan akan otomatis berpindah ke Mode Offline jika jaringan dalam kondisi tidak stabil atau bahkan tidak tersedia jaringan internet.

Seluruh data akan tetap tersimpan dengan aman, dan akan secara otomatis dikirimkan ke server ketika kondisi perangkat sudah memiliki jaringan yang stabil.

Tidak ada pengaturan khusus yang harus Anda lakukan, karena semua fitur-fitur unggulan seperti ini akan ditangani otomatis oleh Aplikasi Pilkada ini.

Aplikasi Relawan

Mode offline pada Aplikasi Relawan tentunya sangat berguna dengan adanya fitur ini, karena relawan akan secara leluasa bergerak di lapangan tanpa perlu mengkhawatirkan kondisi jaringan internet.

Berikut ini adalah beberapa keuntungan fitur Mode offline pada Aplikasi Relawan:

  1. Mengelola dan menginputkan data dukungan dalam mode offline secara langsung di mana pun dan kapan pun.
  2. Menginputkan Quick Count Exit Poll langsung dari TPS yang masih belum memiliki internet yang memadai, sehingga data akan terintegrasi secara utuh pada database utama untuk dapat di monitor oleh tim pemenangan di sekertariat pemenangan.
  3. Menginputkan data hasil rekapitulasi TPS dengan model C1 secara langsung dari TPS ketika perhitungan suara sudah dimulai.
  4. Melakukan input data survey yang terintegrasi.
  5. Melakukan update dan pengelolaan data-data yang sudah tersimpan untuk menjamin kualitas dan validitas data yang diinputkan.